Friday, December 16, 2016

Laporan Hasil Wawancara Proyek Jalan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu)

PROYEK JALAN TOL BECAKAYU (BEKASI-CAWANG-KAMPUNG MELAYU)


Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi nikmat sehat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menlakukan wawancara untuk memenuhi tugas Ilmu Sosial Dasar (ISD) dengan sebaik-baiknya.

Tujuan kegiatan ini untuk menambah wawasan dan pengalaman serta menjadikan bekal untuk masa depan kelak yang akan kami terapkan nantinya.

Untuk kali ini, saya akan membagikan informasi mengenai proyek Tol Becakayu sesuai data yang saya dapatkan melalui wawancara bersama salah satu pekerja proyek tersebut yang bernama Bapak Yanto berusia 50 tahun. Saya melakukan wawancara ini bersama Muhammad Hind Al Hakim sebagai kelompok. Sayangnya, satu teman kami bernama Mutia Qoonitah berhalangan hadir karena sedang pulang kampung.

Kami melakukan wawancara tepat pada hari Kamis, 15 Desember 2016 pukul 12.30 di dekat Rumah Sakit Harum, Jakarta Timur. Kami bertanya banyak kepada Bapak Yanto mengenai proyek Tol Becakayu ini, beliau menjawab semua dengan baik dan jelas. Berikut data yang saya dapat dan saya rangkum setelah mewawancari beliau.

Nama dari proyek ini adalah Jalan Tol Becakayu dimana bertujuan untuk menambah akses jalan tol dari daerah Bekasi sampai Kampung melayu. Proyek ini dimulai pada awal Januari 2015 yang lalu setelah sekian lama terhenti dan ditargetkan pada tahun 2017 akan selesai sebagian dari bekasi sampai cawang. Berbicara tentang proyek ini akan selesai pada tahun 2017, intensitas pekerja disini tidaklah santai "Para pekerja mulai bekerja jam 8 pagi sampai 12 siang lalu istirahat sampai jam 1 siang, kemudian mulai lagi sampai jam 6 malam. Jika ada pekerja yang lembur dari jam 7 malam bisa lanjut hingga larut malam." tutur Pak Yanto. Kemudian beliau juga berkata, untuk hambatan dalam membangun proyek ini mungkin bisa dibilang hanya pada saat hujan, karena jalan dan semua fasilitas membangun akan menjadi licin dan membahayakan keselamatan para pekerja. Diberbagai proyek pasti ada berbagai perusahaan yang turut berpartisipasi dan salah satunya PT. WASKITA untuk proyek ini. Lalu perkiraan total biaya proyek ini hampir 10 Trilliun Rupiah.

Demikian data yang saya dapat dari hasil wawancara bersama Bapak Yanto sebagai Pekerja pada proyek tersebut. Berikut adalah Foto Dokumentasi Wawancara kami :


Foto kami bersama Bapak Yanto


Tempat Singgah sementara untuk para pekerja








Alat dan Bahan

Kesimpulan yang saya dapat adalah proyek Tol Becakayu ini sudah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu, tetapi karena ada halangan proyek ini berhenti sejenak dan baru dilanjutkan kembali pada tahun 2015 awal dan ditargetkan selesai pada tahun 2017 untuk sebagiannya. 

Mari kita doakan agar proyek ini berjalan dengan lancar dan terkendali hingga pada saatnya proyek ini tuntas diselesaikan. Sekian hasil laporan kami tentang proyek Tol Becakayu, semoga bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata saya ucapkan maaf untuk segala kekurangannya, karena saya hanyalah manusia yang tak luput dari kesalahan dan kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.

Terimakasih.